
Kalau masalah pilihan itu tergantung dengan minat dan bakat setiap
orang yang bebeda-beda. Saya sendiri memilih UMM untuk melanjutkan pendikdikan saya karena saya
tau bagaimana lulusan UMM jika sudah berada di dunia kerja yang sesungguhnya. Awalnya saya melihat guru saya di SMK. Beliau sangat tegas dan gamblang
dalam menyampaikan berbagai materi mengenai kesehatan. Saya tanya
beliau pernah kuliah dimana. Beliau menjawab bahwa ia adalah salah satu lulusan dari UMM.
Beliau kuliah di UMM mengambil S1 kefarmasian. Selama beliau kuliah, beliau pernah mendapatkan beasiswa
Erasmus Mundus ke Finlandia. Dari situ saya jadi lebih tertarik dengan UMM
selain karena akreditasinya yang sudah A.
No comments:
Post a Comment